Sutiway cantik

Februari 19, 2010

Usaha Kesehatan Gigi Sekolah

Filed under: Uncategorized — sutiway @ 4:06 am

I.   PENGERTIAN

UKGS adalah suatu komponen UKS dan merupakan strategi teknis pelayanan kesehatan gigig dan mulut bagi anak sekolah yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan tumbuh kembang anak.

II. TUJUAN

Terciptanya kondisi dimana peserta didik mempunyai pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan memelihara diri sehingga mampu mencegah terjadinya penyakit/kelainan gigi dan mulut serta mengambil tindakan yang tepat, untuk mendapatkan perawatan/pengobatanyang memadahi sehingga tercapai derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal.

III.  MATERI KESEHATAN GIGI DAN MULUT

1.  Pertumbuhan dan Perkembangan Gigi

a. Pengertian

adalah suatu proses sejak pembentukan gigi sulung pertama sampai gigi tetap lengkap terbentuk. Benih gigi mulai dibentuk ketika bayi berusia 6 minggu dalam kandungan. Benih ini akan tumbuh dan muncul berangsur-angsur beberapa bulan setelah bayi lahir. Gigi susu/gigi anak mulai muncul pada periode umur 6-34 bulan. Gigi susu/gigi anak ini akan digantikan oleh gigi tetap/gigi permanen/gigi dewasa pada periode umur 6-12 tahun.

b. Proses Pertumbuhan dan Berkembangan Gigi

1) Erupsi

Yaitu tahap tumbuhnya gigi

2) Resobsi

Yaitu proses pergantian gigi susu dengan gigi tetap

c. Masa pertubuhan gigi

1).  Masa gigi susu (2-6 tahun)

  1. Gigi pertama yang tumbuh yaitu gigi seri (6-8 bulan)
  2. Jumlah normal gigi susu :  20 gigi yang sususnanya sebagai berikut: :
  • 10 gigi dirahang atas

5 gigi kiri dan 5 gigi dikanan

  • 10 gigi  di rahang bawah

5 gigi dikiri dan 5 gigi dikanan

  1. Nama dari gigi susu :
  • Incisivus pertama/ gigi seri pertama = i1
  • Incisivus kedua/ gigi seri kedua = i2
  • Caninus / gigi taring = c
  • Molar pertama / gigi geraham pertama = m1
  • Molar kedua/ gigi geraham kedua = m2

2).  Masa gigi peralihan/ pergantian (6-7 tahun)

Pada masa ini terdapat gigi susu maupun gigi tetap. Pada masa ini gigi susu mulai tanggal sedangkan gigi tetap sebagian sudah mulai tumbuh.

3).  Masa gigi tetap (12-21 tahun)

  1. Gigi pertama yang tumbuh yaitu gigi seri 1 (6-7 tahun)
  2. Jumlah normal gigi tetap  : 32 gigi yang susunannya sebagai berikut :
  • 16 gigi di rahang atas: 8 gigi dikiri 8 gigi dikanan
  • 16 gigi di rahang bawah : 8 gigi di kiri dan 8 gigi dikanan

c.  Nama dari gigi tetap :

  • Incisivus pertama/ gigi seri pertama = I1
  • Incisivus kedua/ gigi seri kedua = I2
  • Canines/ gigi taring = C
  • Premolar pertama/ gigi geraham kecil pertama = P1
  • Premolar kedua / gigi geraham kecil kedua = P2
  • Molar pertama/ gigi geraham pertama = M1
  • Molar kedua/ gigi geraham kedua = M2
  • Molar ketiga / gigi geraham ketiga = M3

d.  Masa Pertumbuhan Gigi

  1. Masa pertumbuhan gigi susu
Elemen Gigi Erupsi  Gigi (bulan)
RA RB
Gigi seri pertama (i1) 7 6
Gigi seri kedua (I2) 9 7
Gigi taring (c) 18 16
Gigi geraham pertama (m1) 14 14
Gigi geraham kedua (m2) 24 24-34

2.  Masa pertumbuhan gigi permanen

Elemen Gigi Erupsi Gigi (tahun)
RA RB
Gigi seri pertama (I1) 7-8 6-7
Gigi seri kedua(I2) 8-9 7-8
Gigi taring(C) 11-12 9-10
Gigi geraham kecil pertama(P1) 10-11 10-12
Gigi geraham kecil kedua(P2) 10-12 11-12
Gigi geraham pertama(M1) 6-7 6-7
Gigi geraham kedua(M2) 12-13 11-13
Gigi geraham ketiga(M3) 17-21 17-21

2. Bagian Terpenting dari Mulut

a. Bibir

Bibir terdiri atas bibir atas dan bibir bawah. Titik pertemuan antara bibir atas dengan bibir bawah disebut sudut mulut.

Fungís bibir untuk :

i.      Menjaga jangan sampai makanan dan minutan tercecer keluar mulut.

ii.      Merasakan panas dinginnya makanan dan minutan

iii.      Bicara dengan jelas

b  Lidah

Lidah terdiri otot-otot dan dapat digerak-gerakkan. Pada bagian atas lidah ada tonjolan-tonjolan kecil yang merupakan alat pengecap dan perasa.

Lidah berperan dalam :

i.      Pengecapan

ii.      Menelan

iii.      Berbicara

c. Gusi

Merupakan jaringan yang lunak yang mengelilingi gigi dan berwarna merah muda. Guna gusi adalah untuk melindungi benang-benang halus yang mengikat akar gigi kepada tulan rahang.

Gusi yang sehat berwarna merah muda, melekat dengan baik sekeliling leher gigi dan mengkilat. Gusi yang tidak sehat berwarna kemerah-merahan, mudah berdarah bila disentuh, agak bengkak, perlekatan sekitar gigi tidak baik dan tidak mengkilat.

d. Gigi

Bentukdan stuktur gigi :

1)     Gigi terbagi atas 2 bagian terbesar, yaitu :

  1. mahkota gigi, yaitu bagian gigi yang kelihatan dari mulut
  2. akar gigi, yaitu bagian gigi yang tertanam dalam tulang rahang

Bagian antara mahkota gigi dengan akar gigi disebut leher gigi.

2)     Disamping itu juga terdapat jaringan penyangga gigi, yaitu :

  1. Gusi, merupakan jaringan lunak yang mengelilingi gigi dan berwarna merah muda
  2. Tulang alveolar, gigi tertanam dalam tulang
  3. Jaringan perodontium, meripakan selaput yang mengikat gigi pada tulang alveolar, selaput ini berguna untuk gigi terhadap tekanan yang terjadi sewaktu mengunyah.

3)     Anatomi Gigi

4)     Fungsi Gigi

Antara lain :

  1. Mengunyah makanan
  2. Fungsi bicara
  3. Fungsi estetika/ keindahan

Secara masing-masing bentuk gigi memiliki fungsi yang berbeda, yaitu :

  1. Gigi seri                 : memotong makanan
  2. Gigi taring              : merobek makanan
  3. Gigi geraham kecil : menghancurkan makanan
  4. Gigi geraham besar : melumat dan menghaluskan  makanan

5)     Kelainan/ Penyakit Gigi dan Mulut

Kerusakan pada jaringan keras gigi

1. Karies gigi ( gigi berlubang )

a  Pengertian

Kerusakan pada jaringan keras gigi yang dimulai dari lapisan email gigi sampai  mengenai pulpa.

2. Penyebab

Sisi makanan ( banyak mengandung gula dan bersifat melekat) yang tidak segera dibersihkan

Plak yaitu endapan lunak yang tidak berwarna, melekat pada permukaan gigi yang berasal dari air ludah, sisa makanan serta kuman di rongga mulut.

Plak tidak bisa hilang hanya dengan kumur-kumur tetapi dapat dibersihkan dengan cara sikat gigi.

Proses terjadinya karies gigi

Asam ( sisi makanan) + plak  Asam

Melarutkan zat kapur pada email Karies gigi

  1. Akibat gigi berlubang

Rasa sakit

Bau mulut

Gangguan pengunyahan

Mengurangi estetika

Radang pada tulang rahang ( kalau gigi berlubang tidak cepat diobati maka proses akan menjalar kepulpa dan dapat menyebabkan radang dalam tulang rahang)

Pembengkakan rahang ( gigiyang meradang menimbulkan rasa sakit yang sangat, yang sering disertai pembengkakan gusi. Dalam keadaan yang lebih buruk, akan disertai dengan pembengkakan rahang).

2. Pengobatan gigi berlubang

Gigi berlubang tidak dapat disembuhkan dengan sendirinya, maka sangat penting untuk pemeriksaan yang teratur ke dokter gigi supaya dapat diberi perawatan terhadap gigi berlubang, misalnya dengan penambalan.

3. Kelainan jaringan penyangga gusi ( radang gusi)

Kelainan jaringan penyangga gigi yang disebabkan oleh kuman

Kebersihan mulut yang kurang dan adanya bakteri –bakteri akan mempermudah terjadinya peradangan dari gusi

Peradangan pada gusi juga dapat disebabkan oleh pemakaian tusuk gigi, kekurangan gizi atau sebagai akibat dari penyakit dalam .

Sisa makanan yang melekat pada gigi bisa mengeras karena pengendapan bahan-bahan kapur dari ludah, membentuk KARANG GIGI yang berwarna kuning dan melekat pada mahkot gigi. Sifat karang gigi ini adalah merusak perlekatan gusi pada gigi dan menyebabkan RADANG GUSI ( GIGIVITIS)

Kelainan jaringan  penyangga gigi yang disebabkan kelainan sistemik (campak, cacar air, gangguan nutrisi seperti kekurangan vitamin, dll.)

Gusi yang kurang sehat akan sering berdarah. Ini mengakibatkan terbentuknya KARANG GIGI yang berwarna hijau/hitam dan melekat sekitar leher gigi dan akar gigi, serta merusak jaringan periodontium.

6). Cara Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut

Peliharalah kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi secara teratur minimal 2 kali sehari (sesudah makan pagi dan sebelum tidur malam) serta gunakan pasta yang mengandung fluor

Mengurangi makanan yang manis dan melekat

Membiasakan makan makanan yang bergizi dan cukup mengandung zat kapur (kalsium) seperti : susu, ikan, kacang-kacangan, bayam, dll.

Banyak mengkonsumsi buah-buahan

Periksa gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali dengan maksud apabila terdapat kelainan pada gigi dan mulut dapat segera ditanggulangi.

7).  Menyikat Gigi

  1. Pengertian menyikat gigi

yaitu membersihkan gigi dari plak dan timbunan sisa makanan sehingga diperoleh keadaan gigi yang bersih dan sehat.

2.  Manfaat menyikat gigi

Menghilangkan plak dan sisa makanan

Mencegah penyakit gigi dan mulut misalnya gigi berlubang dan radang gusi

Mencegah bau mulut

Menambah kesegaran

3.  Alat dan bahan menyikat gigi

1)     Sikat gigi

Tangkai lurus : mudah dipegang

Ujung mengecil : mencapai ujung rahang

Bulu lembut : tidak menyakiti gusi, ujung bulu sikat bulat

Permukaan rata : tekanan sikat rata sehingga tidak merusak email

Sesuaikan usia : dewasa sikat besar, anak-anak sikat kecil

Cara memelihara sikat gigi setelah dipakai :

  • Setelah dipakai sikat gigi dibersihkan dibawah air mengalir supaya semua kotoran dapat terlepas
  • Setelah bersih, sikat gigi digantung supaya lebih cepat kering dan lebih bersih
  • Jangan memakai sikat gigi kepunyaan orang lain
  • Sikat gigi sebaiknya diganti 2 bulan sekali atau diganti jika bulu sikat gigi sudah melebar

2)  Pasta Gigi

Mengandung fluoride ( untuk memperkuat email)

Anak-anak : rasa buah

Pemakaian untuk anak yaitu sebesar biji jagung, lalu diratakan dipermukaan atas bulu sikat agar fluor dapat merata saat disikatkat di gigi.

3)  Gelas kumur

4)  Cermin

Prinsip menyikat gigi

Teliti    : semua permukaan gigi tersikat bersih

Tekun  : menyikat gigi sebanyak 8 kali setiap gigi 2-3 gigi

Teratur : dilakukan setiap hari sehabis makan dan sebelum tidur malam

  1. Waktu yang baik untuk menyikat gigi

Frekuensi menyikat gigi yang baik adalah 2 kali sehari, pagi ( 30 menit setelah sarapan pagi) dan malam sebelum tidur

2.  Cara menyikat gigi

Siapkan sikat gigi, pasta gigi, air kumur dan cermin

Pegang sikat gigi dengan tangan kanan dan diberi pasta gigi secukupnya

Pegang sikat gigi dengan bersudut 45o dari siku

Gerakan mantap tapi jangan terlalu keras

Mulailah menyikat dari rahang atas terlebih dahulu agar kotoran yang jatuh ke rahang bawah dibersihkan bersamaan dengan menyikat rahang bawah

Gigi geraham besar (M1 dan M2) dengan gerakan pendek-pendek selama 8 kali

Gigi geraham kecil (P1 dan P2) dengan gerakan pendek-pendek selama 8 kali

Gigi taring ( gigi depannya premolar ) dengan gerakan pendek-pendek selama 8 kali

Gigi seri (gigi depannya caninus) dengan gerakan pendek-pendek selama 8 kali

Bagian depan dengan cara naik turun

Bagian dekat pipi dengan cara memutar

Bagian penunyahan dengan cara maju mundur

Bagian yang menghadap lidah dengan cara mengait

Sikatlah dengan tekun, telita dan teratur searah pertumbuhan gigi

Gunakan tekanan lembut agar tidak melukai gusi

Mulailah menyikat gigi dari rahang atas bagian kanan menyusur sampai bagian kiri rahang bawah

Sikatlah perlahan-lahan

Gunakan prinsip 3T

Waktu kurang lebih 5-7 menit

Kumurlah dengan air sampai bersih serta bersihkan sikat gigi dibawah air mengalir supaya kotoran dapat terlepas, lalu simpan sikat gigi.

8)     Pemeriksaan Gigi

Pemeriksaan gigi yang sederhana yang dapat dilakukan oleh guru hádala :

  • Ada tidaknya gigi yang berlubang
  • Apakah gusi sehat atau tidak
  • Bersih atau tidak keadaan mulut siswa

Bila guru/dokter kecil menemukan pada murid gigi yang berlubang /caries dentón, gusi yang tidak sehat dan keadaan mulut yang kotor, maka tindakan yang perlu diambil ádalah:

Untuk gigi yang berlubang dikirim ke Puskesmas untuk mendapatkan pengobatan. Pengobatan yang dapat dilakuakn oleh dokter gigi atau perawat gigi hádala sebagai berikut : gigi dapat ditambal , lubang gigi dibersihkan, dibuang jeringan lunak / rusak, kemdian diberi tumpatan sehingga sesuai dengan bentuk gigi semula

  • Untuk gusi yang tidak sehat
  • Guru membimbing dan siswa agar siswa mau menggosok giginya dirumah
  • Guru mengirim siswa kePuskesmas untuk mendapatkan perawatan semestinya
  • Untuk keadaan mulut yang kotor, guru membimbing dan memberi dorongan kepada siswa agar mau membersihkan mulutnya di rumah.

PENGOBATAN RINGAN DAN PERTOLONGAN PERTAMA UNTUK MENGHILANGKAN RASA SAKIT GIGI DI SEKOLAH OLEH GURU ATAU DOKTER KECIL

1. Tujuan

Agar guru atau dokter kecil dapat mengenal kelainan/ penyakit gigi dan mulut serta mampu menghentikanproses kelainan/penyakit tersebut pada tahap dini sehingga dapat dicegah terjadinya keadaan yang lebih parah.

2. Persiapan

Untuk melakukan pengobatan ringan serta pertolongan pertama dalam mengurangi rasa sakit gigi di sekolah maka perlu disediakan obat dan bahan diantaranya sbb :

3. Tablet Paracetamol

Fungsi                    : untuk mengurangi/ menghilangkan rasa sakit dan demam pada penyakit gigi dan mulut

Cara pemakaian      : Anak usia 8-13 tahun seherí 3 kali ½ tablet

Anak usia 12 tahun seherí 3 kali 1 tablet

Cara simpan            : simpan didalam kaleng atau botol yang tertutup

Pelaksana                : Guru

4.  Larutan Betadine

Fungsi                     : untuk mencegah terjadinya infeksi terutama diberikan pada luka :

  • Setelah pencabutan gigi
  • Setelah pembuangan karang gigi
  • Sariawan

Cara pemakaian      : dioleskan pada luka dengan kapas bersih

Cara simpan            : simpan dalam botol yang tertutup rapat

Pelaksana                : Guru dan dokter kecil

5.  Kapas

Fungsi                     :  – untuk membersihkan luka

–     untuk mengoleskan larutan betadine pada luka bekas pencabutan/ pembuangan karang gigi dan luka sariawan

–     dengan dibungkus kain kasa ( tampon ) diletakkan pada luka bekas pencabutan gigi, kemudian di gigit selama 1 jam

Pelaksana                 : Guru dan dokter kecil

c.  Pelaksana

Pengobatan dan pertolongan pertama terhadap kelainan penyakit gigi dan mulut dapat diberikan oleh guru dan dokter kecil disekolah antara lain :

  • Bila ada murid dengan gejala gigi terasa linu jika digunakan untuk makan atau minum panas, dingin, asam, atau bila lubang gigi bila kemasukan makanan :

–         disuruh berkumur dengan air rebusan sirih atau air larutan garam hangat

–         dirujuk kePuskesmas

  • Bila ada murid dengan keluhan sakit berdenyut-denyut (cekot-cekot) dengan sangat tiba-tiba dan menggaggu :

–               disuruh berkumur dengan air rebusan sirih/ air larutan garam hangat

–               diberi tablet paracetamol sebanyak ½ tblet untuk umur 6-12 tahun dan 1 tablet untuk 12 tahun keatas

–               Dirujuk kePuskesmas

  • Bila ada murid sakit dengan pembekakan dalam mulut (abses) yang disertai rasa sakit :

–         diberi tablet paracetamol

–         dirujuk kePuskesmas

  • Bila ada murid setelah pencabutan gigi mengalami sakit pada bekas pencabutan, peradangan, serta merasa sakit yang berlebihan :

–         diberi tablet paracetamol

–         dirujuk ke Puskesmas

  • Bila terjadi perdarahan lebih dari 1 jam setelah pencabutan :

– disuruh menggigit tampon/ kasa steril, dikompres dari luar

– direndam dengan teh kental

– dirujuk ke Puskesmas

d.  Tindak Lanjut

Sebagai patokan umum :

Pengobatan ringan/ sementara paling lama diberikan selama 3 hari

Bila setelah 3 hari tidak ada perbaikan/ sembuh, maka segera dirujuk ke Puskesmas/ tenaga kesehatan

Bila pertolongan pertama dalam menaggulangi perdarahan setelah pencabutan gigi, perdarahan tidak berhenti selama ½ jam, maka segera dirujuk ke tenaga kesehatan / Puskesmas/ Rumah Sakit.

Februari 6, 2010

UKGMD MANDIRI

Filed under: Uncategorized — sutiway @ 5:19 am

Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpadu dari pembangunan nasional yang antara lain mempunyai tujuan untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir dan batin. (more…)

Januari 29, 2010

Hello world!

Filed under: Uncategorized — sutiway @ 8:00 am

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.